Malang, Jawa Timur – Universitas Islam Raden Rahmad (UNIRA) Malang terus berinovasi dalam mengembangkan potensi lokal. Salah satu buktinya adalah dengan adanya program pengembangan pembuatan tempe di lingkungan kampus. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam mengolah kedelai menjadi tempe, serta untuk menumbuhkan jiwa wirausaha mereka.

Kegiatan pembuatan tempe di UNIRA Malang dilakukan pada tanggal 13 Mei 2024 pada hari senin bertempat di LAP DASAR LABORATORIUM UNIRA MALANG di bawah bimbingan dosen dari Fakultas Ilmu Pendidikan. Mahasiswa diajarkan mulai dari pemilihan kedelai yang berkualitas, proses perebusan, penyemaian ragi, hingga fermentasi dan pengemasan.

“Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang kaya akan protein dan nutrisi lainnya. Selain itu, tempe juga memiliki potensi ekonomi yang besar,” ujar Dr. Yulia Eka Yanti, M.Pd., selaku dosen mata kuliah Edupreunership UNIRA Malang.

Lebih lanjut, Dr. Yulia Eka Yanti, M.Pd menjelaskan bahwa program pembuatan tempe ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. “Mahasiswa dapat menjual tempe hasil produksinya sendiri, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus,” imbuhnya.